Kursi lengan merupakan salah satu perabotan klasik yang memiliki daya tarik luar biasa. Dengan tempat duduk yang luas dan lengan penopang yang nyaman, kursi ini menawarkan kenyamanan untuk bersantai, membaca, atau menikmati secangkir es kopi.


Keindahan desain dan fungsinya menjadikan kursi lengan sebagai pilihan populer dalam setiap ruangan.


Salah satu gaya desain yang terkenal di dunia adalah desain Skandinavia. Dikenal dengan garis-garis sederhana, penggunaan bahan alami, dan estetika yang praktis, desain Skandinavia mampu memberikan sentuhan elegan dan modern pada setiap ruang. Kursi lengan Nordic, khususnya, sangat mencerminkan karakteristik desain ini, yang memadukan fungsionalitas dan keindahan. Mari kita delve lebih jauh pada beberapa kursi lengan Nordic paling terkenal di dunia, yang tidak hanya menonjolkan estetika, tetapi juga latar belakang budaya yang mendalam.


1. Kursi Pelikan Finn Juhl


Kursi Pelikan yang dirancang oleh desainer Denmark Finn Juhl pada tahun 1940 menjadi salah satu ikon desain Skandinavia. Dengan punggung yang bulat dan lengkungan elegan, kursi ini sering disebut sebagai "patung modern" dalam dunia perabotan. Bentuknya yang lembut dan melengkung memberikan sensasi nyaman dan mengundang. Terbuat dari bahan berkualitas tinggi, kursi Pelikan hadir dalam berbagai pilihan warna yang kaya, sehingga mudah dipadukan dengan berbagai gaya interior.


2. Kursi Papa Bear Hans Wegner


Dikenal dengan bentuknya yang menyerupai beruang, kursi Papa Bear karya Hans Wegner pertama kali diperkenalkan pada tahun 1951. Lengan kursi yang terbuka memberikan kesan seolah sedang dipeluk, menciptakan rasa nyaman yang luar biasa. Selain itu, sandaran lengan kayu alami dan bantalan lembut di bagian dudukan menciptakan pengalaman duduk yang sempurna. Desain ini tidak hanya mementingkan kenyamanan tetapi juga fungsionalitas, menjadikannya kursi yang dapat menyesuaikan dengan posisi duduk yang berbeda.


3. Kursi Lengan 41 Paimio Alvar Aalto


Kursi Lengan 41, karya Alvar Aalto, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1932. Terinspirasi oleh kebutuhan pasien rumah sakit, Aalto merancang kursi ini untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan. Struktur sederhananya, terbuat dari plywood lentur dan warna alami, menciptakan tampilan yang lembut dan menenangkan. Kursi ini mencerminkan prinsip desain minimalis yang menjadi ciri khas Alvar Aalto, memberikan pengalaman istirahat yang nyaman dan damai.


4. Kursi Telur Arne Jacobsen


Kursi Telur yang dirancang oleh Arne Jacobsen pada tahun 1958 adalah salah satu desain ikonik dari Denmark. Dengan bentuk oval yang unik, kursi ini memberikan ruang pribadi dan kenyamanan maksimal. Diciptakan untuk Hotel Royal di Kopenhagen, desain kursi ini mengelilingi penggunanya, menciptakan rasa ketenangan dan relaksasi. Terbuat dari rangka baja yang kokoh dan berbalut kulit atau kain lembut, kursi Telur merupakan contoh sempurna dari desain yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengesampingkan keindahan estetika.


5. Kursi Spanyol Børge Mogensen


Kursi Spanyol, karya desainer Børge Mogensen, terinspirasi oleh kursi kayu tradisional Spanyol dan hadir dengan kombinasi kayu ek dan kulit. Desain ini sangat mencerminkan prinsip desain Skandinavia yang mengutamakan kesederhanaan dan kekuatan material alami. Tali kulit yang digunakan pada sisi kursi tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga memberikan dukungan tambahan. Kursi Spanyol ini menawarkan keseimbangan antara ketahanan dan kenyamanan, menjadikannya pilihan sempurna untuk interior yang mengutamakan gaya natural dan minimalis.


6. Kursi Angsa Fritz Hansen


Karya klasik lainnya dari Arne Jacobsen, Kursi Angsa, diperkenalkan untuk Hotel Royal di Kopenhagen. Desainnya yang bersih dan lengkungannya yang lembut menjadikan kursi ini modern, namun tetap abadi. Kursi ini memiliki dasar logam ramping dan sandaran punggung yang ergonomis, memberikan kenyamanan dan dukungan maksimal. Dilengkapi dengan pilihan warna cerah dan desain yang elegan, Kursi Angsa cocok untuk ruang modern yang mengutamakan estetika dan kenyamanan.