Mengemudi dalam cuaca hujan dan bersalju merupakan tantangan besar bagi pengemudi.


Kondisi jalan yang licin dan visibilitas rendah meningkatkan risiko kecelakaan. Namun, dengan menguasai teknik mengemudi tertentu, Anda dapat meningkatkan keamanan saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk tersebut.


Pertama, menjaga kecepatan yang tepat sangat penting saat mengemudi dalam cuaca hujan dan bersalju. Jalan yang licin memperpanjang jarak pengereman dan mengurangi sensitivitas rem, sehingga mengurangi kecepatan menjadi sangat penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Selain itu, percepat dan perlambat kendaraan secara bertahap, hindari pengereman dan percepatan mendadak untuk mencegah kendaraan tergelincir. Terutama saat berbelok, perlambat lebih awal dan hindari gerakan kemudi yang tiba-tiba agar kendaraan tidak kehilangan kendali.


Kedua, menjaga jarak yang cukup antara kendaraan juga sangat penting. Dalam cuaca hujan dan bersalju, visibilitas terbatas dan jarak pengereman lebih panjang. Oleh karena itu, diperlukan jarak yang lebih besar dari biasanya untuk memastikan keselamatan. Disarankan untuk menjaga jarak setidaknya dua kali lipat dari jarak normal antara kendaraan, agar ada cukup waktu untuk bereaksi terhadap keadaan darurat. Jika kendaraan di depan tergelincir atau terjadi kecelakaan, memiliki ruang yang cukup akan memberi Anda waktu untuk bereaksi dan menghindari tabrakan beruntun.


Ketiga, penggunaan lampu dan wiper secara efektif dapat meningkatkan visibilitas secara signifikan. Dalam kondisi hujan dan bersalju, visibilitas seringkali buruk, sehingga menggunakan lampu sorot rendah dan lampu kabut dapat meningkatkan visibilitas kendaraan Anda dan membantu pengemudi lain melihat Anda lebih awal. Selain itu, pastikan wiper dalam kondisi baik untuk menjaga kaca depan tetap bersih. Jika ada salju atau es di kaca depan, bersihkan dengan seksama sebelum berangkat untuk mempertahankan pandangan yang jelas.


Penggunaan peralatan anti-selip yang tepat juga sangat penting untuk keselamatan berkendara dalam cuaca hujan dan bersalju. Di jalan yang tertutup salju tebal atau es, cengkeraman ban berkurang secara signifikan, sehingga perlu memasang rantai anti-selip atau menggunakan ban musim dingin. Rantai anti-selip dapat meningkatkan traksi ban secara signifikan dan mengurangi risiko tergelincir. Saat memasang rantai anti-selip, ikuti petunjuk dengan cermat dan hindari berkendara dengan kecepatan tinggi, karena kecepatan berlebihan dapat merusak rantai maupun kendaraan.


Menghindari jalan yang berbahaya juga merupakan kunci dalam mengemudi dengan aman dalam cuaca hujan dan bersalju. Beberapa bagian jalan, seperti jembatan, jalan layang, dan jalan pegunungan, menjadi sangat berbahaya dalam cuaca buruk karena kemungkinan pembentukan es. Jika memungkinkan, hindari rute ini selama hujan atau salju. Jika Anda harus melewati jalan-jalan tersebut, berhati-hatilah, kurangi kecepatan, jaga jarak aman antara kendaraan, dan waspadai kemungkinan tergelincir.


Selain itu, menjaga kendaraan dalam kondisi baik sangat penting untuk memastikan keselamatan berkendara dalam kondisi hujan dan bersalju. Sebelum berangkat, periksa sistem rem, ban, wiper, dan lampu untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Perhatikan khususnya tekanan dan keausan ban, karena cengkeraman ban yang cukup dan kinerja drainase yang baik sangat penting. Ban yang aus atau tekanan ban yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko berkendara secara signifikan.


Keadaan mental pengemudi juga memainkan peran penting dalam keselamatan berkendara selama cuaca hujan dan bersalju. Tetap tenang, fokus, dan hindari ketidaksabaran serta ketegangan. Jika terjadi keadaan darurat, jangan panik; tangani situasi dengan tenang dan tanggap sesuai prosedur yang benar. Misalnya, jika kendaraan mulai tergelincir, jangan langsung membelokkan kemudi atau mengerem; sebaliknya, lepas pedal gas dengan lembut, sesuaikan arah secara perlahan, dan kurangi kecepatan secara bertahap.


Memahami prakiraan cuaca dan kondisi jalan juga sangat penting. Sebelum berangkat, kumpulkan informasi tentang cuaca dan kondisi jalan melalui berita, radio, atau aplikasi seluler, dan rencanakan perjalanan Anda sesuai informasi tersebut. Jika cuaca sangat buruk, usahakan untuk tidak bepergian, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Saat berada di jalan, perhatikan tanda-tanda di pinggir jalan dan sinyal peringatan, patuhi aturan lalu lintas, dan mengemudi dengan aman sesuai instruksi.


Mengemudi dalam cuaca hujan dan bersalju membutuhkan kehati-hatian dan perhatian ekstra. Dengan menguasai teknik-teknik yang disebutkan di atas, Anda dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Mengemudi dengan aman adalah tanggung jawab tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain di jalan. Dengan tetap aman dan berhati-hati selama kondisi cuaca buruk, Anda dapat memastikan tiba di tujuan tanpa insiden.