Belanda identik dengan kincir angin, dan tidak ada cara yang lebih baik untuk merasakan sejarah.


Dan keindahan alam negara ini daripada dengan mengunjungi desa-desa kincir angin ikoniknya.


Tempat-tempat yang indah ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan tetapi juga memberikan gambaran tentang budaya dan inovasi Belanda. Berikut adalah tiga desa kincir angin teratas yang harus kamu kunjungi di perjalanan berikutnya ke Belanda!


1. Kinderdijk


Terletak di Holland Selatan, Kinderdijk mungkin adalah desa kincir angin yang paling terkenal di Belanda dan merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. Desa yang memukau ini memiliki 19 kincir angin yang terawat dengan baik yang berasal dari abad ke-18, yang dibangun untuk mengelola tingkat air di polder, area tanah reklamasi di bawah permukaan laut. Mengunjungi Kinderdijk memberikan kesempatan unik untuk belajar tentang sistem manajemen air Belanda yang canggih karena kamu bisa menjelajahi interior beberapa kincir angin, mengunjungi pusat pengunjung untuk konteks sejarah lebih lanjut, atau melakukan tur perahu untuk sudut pandang yang berbeda.


Kinderdijk adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik pada warisan Belanda dan keindahan desain fungsional. Jika kamu kebetulan berada di sini dari 2 September hingga 7 September, kamu dapat berpartisipasi dalam Pekan Pencahayaan!


Jam Buka Pusat Pengunjung:


- Maret hingga 3 November: Setiap Hari: 9:00 - 17:30.


- 4 November hingga Desember: Setiap Hari: 10:30 - 16:00.


2. Zaanse Schans


Hanya beberapa menit berkendara dari Amsterdam, Zaanse Schans adalah museum luar ruangan yang membawamu kembali ke abad


ke-18 dan ke-19. Desa yang menawan ini terkenal dengan koleksinya kincir angin yang masih berfungsi, rumah-rumah tradisional Belanda, dan bengkel kerajinan. Setiap kincir angin di Zaanse Schans memiliki ceritanya sendiri - apakah itu pabrik rempah, pabrik gergaji, atau pabrik minyak, kincir-kincir ini masih beroperasi dan menawarkan wawasan yang menarik tentang tujuan aslinya. Di luar kincir angin, Zaanse Schans adalah harta karun budaya Belanda. Kamu bisa melihat demonstrasi pembuatan keju, melihat bagaimana sepatu kayu tradisional dibuat, dan bahkan mengunjungi museum roti untuk mencicipi beberapa camilan klasik Belanda. Pengaturan desa yang indah, dengan rumah-rumah kayu dan lapangan hijau, membuat Zaanse Schans menjadi perjalanan sehari yang sempurna dari Amsterdam.


3. Schermerhorn


Untuk pengalaman yang lebih jauh dari tempat wisata, pergilah ke Schermerhorn di Belanda Utara. Desa ini merupakan bagian dari Schermer Polder, area yang terkenal dengan jaringan kincir anginnya yang luas. Meskipun hanya tiga kincir angin asli yang tersisa, mereka sangat terjaga dengan baik dan menawarkan pengalaman yang lebih intim dibandingkan dengan tempat-tempat yang lebih besar dan lebih ramai oleh wisatawan.


De Museummolen (sebuah museum) di Schermerhorn adalah salah satu hal yang menarik, di mana kamu bisa belajar tentang sejarah reklamasi lahan di Belanda dan bahkan melihat kincir angin dalam aksi. Lanskap sekitarnya tenang dan ideal untuk bersepeda, memungkinkan kamu untuk menjelajahi pedesaan Belanda dalam ritme yang santai sambil menikmati pemandangan bangunan megah ini​.


- Tiket Museum: Dewasa: € 6,00, Anak-anak: € 4,00.


- Jam Buka Museum: Selasa - Sabtu: 9 - 16:30, Minggu: 12:00 - 16:00, Senin: Tutup.


- Alamat Museum: Noordervaart 2, 1636 VL Schermerhorn.


Itulah top tiga Desa Kincir Angin, dan masing-masing memberikan jendela unik ke dalam kehidupan Belanda, baik masa lalu maupun sekarang. Apakah Anda siap untuk mengambil foto-foto keren?