Badak (nama latin: Rhinocerotidae) adalah nama umum dari kelas hewan mamalia dalam famili rhinoceros.


Terdapat empat genus dan lima spesies Rhinocerotids, yang merupakan hewan berkuku ganjil terbesar di dunia. Mereka mempunyai kaki yang pendek dan besar, berbadan kaku, dengan panjang tubuh berkisar dari 2,2-4,5m, tinggi bahu 1,2-2m, dan berat berkisar 2800-3000 kg. Kaki depan dan belakang mereka berjari tiga, serta kulit mereka sangat tebal dan kasar, yang tersusun dalam lipatan pada bahu dan pinggangnya. Rambutnya sangat jarang dan kasar, telinganya berbentuk oval, kepala yang besar dan panjang, serta leher mereka pendek dan tebal. Bibir panjang mereka memiliki lebihan, dan dikepala mereka terdapat satu atau dua tanduk yang kokoh (beberapa betina tidak memiliki tanduk). Tanduknya tersusun dari dermis, sehingga tanduk itu bisa tumbuh kembali apabila lepas, dan mereka tidak memiliki gigi taring. Ekor mereka tipis dan pendek, dan badannya berwarna cokelat-kekuningan, cokelat, hitam, atau abu-abu.


Badak mendiami dataran rendah atau dataran tinggi dengan ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut. Aktif saat malam, hidup menyendiri atau dalam kelompok kecil. Area hidup mereka tidak pernah kehabisan air. Makanannya bervariasi berdasarkan spesiesnya, dengan makanan utamanya yakni rumput. Mereka memakan dedaunan, pucuk tanaman, buah-buah liar, lumut, dsb.


Masa kehamilan badak betina adalah 18-19 bulan. Usia hidup mereka sekitar 30-50 tahun. Badak ditangkap dalam jumlah besar karena cula mereka yang memiliki nilai keindahan dan dapat dijadikan obat. Semua spesies sudah terancam punah kecuali badak putih. Mereka tersebar di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Sub-sahara Afrika.


Badak adalah salah satu hewan terkuat di dunia. Kulit mereka bisa menahan tembakan senjata dan sayatan pedang. Kulit badak terbuat dari protein keratin. Protein inilah yang membuat kulitnya sangat keras.


Terdapat empat spesies badak, ada Badak Afrika, Badak India, Batak Sumatra, dan Badak Kerdil.


Evolusi dari badak sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Pada jaman dahulu, badak adalah hewan purbakala yang besar, dua kali lebih besar dari ukuran badak saat ini. Seiring berjalannya waktu, badak berevolusi menjadi seperti sekarang ini. Badak memiliki gaya hidup yang berbeda dari binatang lainnya, hidup di gurun dan padang rumput dan telah beradaptasi untuk tinggal di lingkungan yang keras seperti ini. Mereka bisa bertahan hidup dengan sedikit air, karena mereka bisa mendapatkan air dari makanan mereka, dan juga bisa bertahan di lingkungan panas hasil dari kemampuan termoregulasi yang hebat.


Badak adalah salah satu spesies yang terancam punah dan untuk itu membutuhkan perlindungan dari kita. Populasi badak berkurang secara drastis dalam beberapa dekade terakhir akibat dari aktivitas manusia seperti perburuan dan penebangan hutan secara liar, ini merupakan ancaman besar bagi badak. Untuk menyelematkan spesies yang terancam ini, manusia harus mengambil beberapa langkah, termasuk menjaga habitat badak, melarang perburuan dan membunuh badak, serta membiakkan badak melalui bantuan dari organisasi perlindungan hewan.


Badak memiliki peran penting dalam seni dan budaya. Pada peradaban Mesir kuno, badak dianggap sebagai hewan keramat, simbol dari kekuatan dan keagungan. Dalam budaya Tiongkok, badak sering dipandang sebagai benda keberuntungan, melambangkan umur panjang dan keberuntungan. Secara keseluruhan, badak adalah hewan yang menakjubkan dan menarik. Mereka memiliki makna yang unik dalam sejarah evolusi, habitat, konservasi, penyelamatan, seni dan budaya, dan obat-obatan. Kita harus berusaha untuk melindungi spesies yang terancam punah ini dan menambah pemahaman kita tentang mereka.