Anda mungkin jarang mendengar tentang kismis, namun Anda mungkin pernah melihat atau memakannya tanpa mengetahui namanya. Jadi, apa sebenarnya kismis itu?


Ada dua jenis yang umum yaitu kismis merah dan kismis hitam.


Kismis merah memiliki warna kulit yang mengkilap dan transparan dengan daging kaya air, segar, dan lembut. Sedangkan kismis hitam, warnanya ungu tua. Kismis memiliki daging yang empuk dengan rasa manis asam yang nikmat. Selain rasanya, buah ini kaya nutrisi dan rendah gula, menjadikannya buah yang berharga dan bergizi.


Selain itu, kismis dapat berfungsi sebagai tanaman hias, memberikan keindahan sekaligus kepraktisan. Umumnya, kismis memiliki rasa buah yang asam, dan bijinya mungkin sedikit sepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang cara menikmati kismis:


1. Konsumsi Langsung:


Makan kismis segar secara langsung adalah cara yang umum dan mudah. Namun, pastikan untuk membersihkannya secara menyeluruh untuk menghindari sisa pestisida di permukaan yang dapat membahayakan tubuh. Disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, idealnya, tidak lebih dari 200 gram sekaligus.


2. DIbuat Selai:


Kismis bisa diubah menjadi selai yang enak. Cukup cuci kismis, buang kulitnya, potong-potong, dan rendam dalam gula icing selama sekitar dua jam. Kemudian, masak adonan dengan perlahan hingga menjadi pasta kental dan mendidih dengan api kecil. Pindahkan pasta ke dalam botol kaca, tutup rapat, dan simpan.


Selain dijadikan selai, kismis juga bisa dikeringkan menjadi produk kering yang memiliki umur simpan lebih lama. Mereka dapat digunakan untuk membuat teh dengan menambahkan secukupnya ke dalam secangkir air mendidih, bersama dengan sedikit madu. Kismis juga dapat dimasukkan ke dalam resep roti gulung kismis, pasta kismis, dan banyak lagi.


Manfaat Gizi Kismis:


Buah kismis adalah gudang nutrisi, kismis mengandung 18 asam amino esensial, vitamin C, B1, dan B2. Buah ini juga mengandung zat besi, timah, kalium, fosfor, seng, dan mineral lainnya. Kandungan vitamin C-nya lebih tinggi dibandingkan kebanyakan buah-buahan, bahkan terkadang ratusan kali lebih tinggi dan menjadi nomor dua setelah buah kiwi. Selain itu, kismis kaya akan bioflavonoid, yang berkontribusi melembutkan pembuluh darah, menurunkan lipid darah dan tekanan darah, meningkatkan penyerapan kalsium, dan meningkatkan kekebalan tubuh.


Nutrisi dalam kismis sangat lengkap dan melampaui nutrisi kebanyakan buah-buahan. Daging buah kismis yang flokulan bermanfaat untuk melindungi mukosa lambung, sehingga meskipun dikonsumsi dalam jumlah banyak tidak akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Apalagi kandungan gula pada kismis sangat rendah sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes dan penderita kolesterol tinggi, tekanan darah, atau kadar gula darah. Selain itu, yang terbaik adalah menikmati kismis yang segar dan sehat untuk mendapatkan rasa dan nutrisi terbaik.