Keterlambatan penerbangan adalah masalah umum yang seringkali dapat menjadi penyebab ketidaknyamanan bagi para penumpang.
Meskipun cuaca yang cerah di langit, pesawat masih dapat terlambat dan ini mungkin membuat banyak penumpang bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi.
Berikut ini adalah beberapa alasan menarik yang dapat menjelaskan mengapa pesawat seringkali terlambat.
1. Cuaca Yang Tidak Dijanjikan
Cuaca memainkan peran yang sangat penting dalam penerbangan. Untuk memastikan keselamatan penerbangan, pesawat harus memperhatikan kondisi cuaca di sepanjang jalur penerbangan mereka. Meskipun cuaca di bandara keberangkatan dan tujuan mungkin baik, namun cuaca di sepanjang jalur penerbangan dapat mempengaruhi kecepatan dan waktu tiba pesawat.
Badai petir yang parah di jalur penerbangan dapat menyebabkan pengendalian aliran, sehingga pesawat terpaksa terlambat. Bahkan jika cuaca di bandara tujuan sangat bagus, pesawat masih dapat mengalami keterlambatan karena adanya awan rendah dan badai petir di jalur lepas landas atau mendarat. Dalam beberapa kasus, pesawat harus mengelilingi daerah cuaca buruk ini, yang tentu saja memperpanjang waktu penerbangan.
Cuaca buruk seperti kabut tebal, hujan deras, angin kencang, dan badai petir juga dapat menyebabkan keterlambatan karena pesawat harus menunggu kondisi yang tepat sebelum dapat lepas landas atau mendarat.
2. Pengendalian Lalu Lintas Udara Yang Padat
Dalam mengelola lalu lintas udara, pengendalian lalu lintas udara bertanggung jawab untuk memastikan pesawat terbang dengan aman dan menghindari kemacetan. Namun, dengan peningkatan jumlah pesawat yang terus meningkat, fasilitas pendukung di darat mungkin kesulitan untuk mengikuti perkembangan ini.
Keterbatasan yang terkait dengan peralatan komunikasi dan navigasi di darat dapat mempengaruhi kemampuan para pengendali untuk mengelola pesawat dengan efisien, sehingga menyebabkan keterlambatan.
3. Kerusakan Mekanis Yang Tak Terduga
Berbeda dengan mobil, pesawat tidak dapat berhenti di jalur darurat jika mengalami kerusakan mekanis. Setiap masalah mekanis pada pesawat membutuhkan serangkaian pemeriksaan, perbaikan, dan pemeliharaan yang komprehensif sebelum pesawat bisa terbang kembali. Proses ini memakan waktu yang cukup lama dan menyebabkan keterlambatan keberangkatan pesawat.
4. Faktor Internal Maskapai
Selain alasan-alasan teknis, keterlambatan penerbangan juga dapat terjadi karena beberapa faktor yang terkait dengan maskapai itu sendiri. Misalnya, pergantian pesawat, keamanan operasional, masalah teknis, pengangkutan kargo, dan logistik dapat menjadi penyebab keterlambatan. Maskapai selalu berusaha untuk menghilangkan setiap masalah dan memastikan keselamatan serta keberangkatan tepat waktu bagi penumpang mereka.
Bagi para penumpang yang ingin tetap terinformasi tentang keterlambatan penerbangan, dapat memperhatikan pemberitahuan melalui berbagai platform publik seperti situs web resmi maskapai, pusat panggilan, pesan teks, atau panggilan telepon. Hal ini akan memberikan informasi yang akurat tentang penundaan atau pembatalan penerbangan yang diberikan oleh maskapai penerbangan.
Dalam kesimpulan, keterlambatan penerbangan dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti cuaca yang buruk, pengendalian lalu lintas udara yang padat, kerusakan mekanis, atau faktor internal maskapai. Memahami alasan-alasan ini dapat membantu penumpang untuk lebih memahami mengapa keterlambatan terjadi dan menerima kondisi yang ada dengan lebih baik.