Gerbera merupakan tumbuhan liar dan salah satu tanaman hias yang umum digunakan dalam berkebun modern.


Bunga gerbera berwarna-warni dan memiliki masa berbunga yang panjang. Mereka bisa dibudidayakan di taman, hamparan bunga, balkon, dan tempat lainnya.


Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan beberapa teknik budidaya gerbera agar para peminatnya dapat lebih memahami dan membudidayakan tanaman cantik ini.


1. Pilih varietas yang baik


Dalam proses pembiakan gerbera, sangat penting untuk memilih varietas yang baik. Umumnya, menanam varietas yang sesuai dengan kondisi iklim adalah pilihan terbaik.


Dalam proses pemilihan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menelusuri varietas berkualitas tinggi dan informasi yang direkomendasikan oleh majalah hortikultura, situs web kebun, pertanian bunga, dll., sehingga memastikan bibit yang dipilih memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi dan kualitas yang baik.


2. Budidaya nutrisi


Gerberas membutuhkan sinar matahari penuh dan kelembapan sedang selama penanaman. Tanaman ini tumbuh cukup cepat dan menyukai tanah yang subur, dan pupuk organik adalah pilihan yang baik. Selama proses budidaya, perlu diingat untuk tidak membiarkan tanah terlalu basah, agar tidak menyebabkan pembusukan akar.


3. Pemangkasan tepat waktu


Produktivitas gerbera kuat, namun mudah subur sehingga masa pembungaannya tidak cukup lama dan kualitas bunganya menurun. Jadi pemangkasan tepat waktu sangat penting.


Selama pertumbuhan, perlu mengurangi pertumbuhan berlebih dan menjaga kesehatan dan kecantikan bunga. Pemangkasan yang tepat dan ringan membantu meregenerasi momentum dan juga meningkatkan cabang radial tanaman untuk kondisi yang lebih baik.


4. Pengendalian hama


Selama budidaya gerbera, berbagai penyakit dan hama sering dihadapi. Yang umum adalah kutu daun, ulat daun, kutu putih, kepala busuk, dll. Untuk mengendalikan hama ini, alat-alat terkait seperti insektisida dan fungisida dapat digunakan. Pastikan untuk memperhatikan dosis dan metode saat menggunakannya, agar tidak menimbulkan efek buruk pada tanaman.


5. Lingkungan yang sesuai


Menanam gerbera memerlukan perhatian pada pemilihan lingkungan, lingkungan yang terlalu gelap dan lembap tidak cocok untuk pertumbuhannya. Sebaiknya memilih lingkungan yang cerah dan berventilasi baik untuk menanam gerbera. Selain itu, gerbera menyukai iklim hangat, tetapi suhu tinggi juga akan mempengaruhi pertumbuhannya, sehingga suhu harus dikendalikan dalam kisaran yang sesuai. Pada suhu tinggi musim panas, perlu diberikan cukup air dan tindakan perlindungan dari matahari.


6. Air secukupnya


Meskipun gerbera menyukai iklim hangat, tidak boleh terlalu lembab, jika tidak, akan mudah menyebabkan timbulnya penyakit dan hama.


Saat penyiraman, perlu diperhatikan jumlah yang tepat. Jika tanah terlalu basah, Anda dapat mengurangi frekuensi dan jumlah penyiramannya. Pada saat yang sama, tanah juga harus mempertahankan permeabilitas udara untuk menghindari penumpukan air di akar.


7. Pupuk secukupnya


Meskipun gerbera cocok untuk dijadikan pupuk organik, namun semakin banyak pemupukannya tidak semakin baik. Saat memilih dan menggunakan pupuk, perlu untuk menerapkan jumlah yang tepat sesuai dengan kondisi spesifik tanah dan tanaman. Pemupukan yang berlebihan dapat dengan mudah menyebabkan pertumbuhan tanaman berlebih sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas bunga. Pemupukan sedang dan pemupukan intermiten selama musim tanam dianjurkan.


Singkatnya, jika ingin mendapatkan pengalaman yang lebih baik di bidang hortikultura, maka perlu memahami keterampilan menanam gerbera. Mulai dari pemilihan tanaman, perhatikan teknik tertentu seperti budidaya unsur hara, pemangkasan tepat waktu, dan pengendalian hama agar Anda dapat dengan mudah menanam tanaman cantik ini ke dalam lanskap taman Anda sendiri.