Apa yang dilakukan lumba-lumba dengan otaknya yang berkembang dan berbeda?


Salah satu fungsi utamanya adalah berkomunikasi.


Lumba-lumba, sebagai hewan yang sangat cerdas dan sosial, menggunakan vokal dan bahasa tubuh yang kompleks untuk menyatakan emosi dan niat, serta memahami pesan dan suasana hati sesama lumba-lumba. Berikut adalah beberapa kisah menarik mengenai cara lumba-lumba berkomunikasi:


1. Lumba-lumba memanggil satu sama lain dengan nama, yang ternyata unik karena lumba-lumba adalah satu-satunya hewan, selain manusia, yang memiliki nama mereka sendiri. Ilmuwan menemukan bahwa setiap lumba-lumba memiliki sinyal suara unik yang disebut peluit tanda tangan, mirip dengan nama manusia, yang dapat dikenali dan dipanggil oleh lumba-lumba lain.


2. Lumba-lumba menggunakan peluit tanda tangan mereka untuk menunjukkan identitas dan lokasi mereka, terutama ketika menghadapi ancaman yang tidak dikenal. Mereka juga saling memberikan peluit karakteristik untuk menyapa atau menyambut satu sama lain, baik saat berpisah atau bersatu kembali dengan teman-teman mereka. Lumba-lumba meniru peluit sesama mereka sebagai tanda persahabatan atau rasa hormat, dan bahkan meniru suara atau nama manusia saat berkomunikasi dengan kita.


3. Lumba-lumba menggunakan gelombang suara untuk orientasi dan bahasa, melibatkan berbagai sinyal akustik seperti suara cekikikan. Ini memungkinkan mereka menyampaikan berbagai pesan dan emosi, termasuk bertanya, menjawab, meminta, menyuruh, memuji, memperingatkan, mengancam, dan mengekspresikan perasaan takut, kegembiraan, kesenangan, dan sebagainya. Kemampuan ini sangat penting bagi lumba-lumba dalam membangun dan mempertahankan struktur sosial yang kompleks.


Dengan demikian, otak lumba-lumba memiliki struktur yang unik, tidak hanya tinggi secara proporsi tetapi juga kompleks dan beragam dalam fungsi. Otak ini memungkinkan lumba-lumba beradaptasi dengan baik di lingkungan laut, memproses informasi kompleks, melakukan aktivitas pemikiran yang kompleks, memiliki daya ingat dan kemampuan belajar yang baik, serta membentuk hubungan sosial dan gaya komunikasi yang kompleks dengan sesama mereka.


Lumba-lumba adalah salah satu hewan dengan IQ tertinggi dan menjadi sahabat terbaik manusia. Meskipun memiliki kepribadian lembut, ramah, aktif, dan ingin tahu, mereka juga menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungan hidup mereka, termasuk perburuan, polusi, dan kebisingan. Oleh karena itu, sebagai manusia, kita mempunyai tanggung jawab untuk melindungi lumba-lumba, menghormati kehidupan dan kecerdasan mereka, serta hidup berdampingan dengan mereka.