Es teh adalah minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki beragam variasi menarik yang mencerminkan budaya dan selera masing-masing negara. Dari teh manis khas Amerika hingga teh es matcha Jepang, minuman ini menjadi favorit global yang dinikmati di berbagai belahan dunia.


Mari kita telusuri beberapa variasi teh es paling populer yang bisa Anda nikmati!


1. Teh Manis - Amerika Serikat


Ketika berbicara tentang teh es di Amerika Serikat, teh manis menjadi primadona, terutama di negara bagian selatan. Versi klasik ini diseduh menggunakan teh hitam, dan keindahan manisnya berasal dari jumlah gula yang ditambahkan saat teh masih panas, sehingga pemanisnya larut sepenuhnya. Setelah dingin, teh disajikan dengan es dan dihiasi dengan irisan lemon. Beberapa variasi juga menyertakan rasa persik, mint, atau buah-buahan lainnya, tetapi teh manis Selatan yang sejati tetap sederhana, kuat, dan tentu saja, sangat manis. Teh ini menjadi minuman wajib saat berkumpul bersama keluarga dan teman, terutama di musim panas.


2. Es Teh Thailand - Thailand


Di Thailand, es teh Thailand atau Cha Yen adalah minuman kaya rasa yang menjadi favorit banyak orang. Teh ini terbuat dari teh hitam yang diseduh kuat, dicampur dengan susu kental manis dan susu evaporasi, menghasilkan tekstur krim yang unik dan warna oranye yang mencolok. Rempah-rempah seperti bunga lawang, asam jawa, dan kapulaga sering ditambahkan ke dalam campuran ini, memberikan profil rasa yang kompleks. Disajikan dengan es serut, Cha Yen adalah pilihan populer di restoran Thailand di seluruh dunia, menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta teh.


3. Es Teh Lemon - India


Di India, teh es sering dinikmati dengan semangkuk lemon. Es teh lemon ini melibatkan teh hitam yang diseduh segar, gula, dan perasan jus lemon. Teh disajikan dingin dengan es batu, kadang-kadang diberi rasa dengan sedikit jahe atau mint untuk menyeimbangkan rasa manis. Versi ini lebih segar dan kurang manis dibandingkan dengan versi Amerika, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang lebih menyukai sentuhan asam. Minuman ini sering disajikan dalam acara-acara keluarga atau saat bersantai di sore hari.


4. Es Teh Matcha - Jepang


Jepang juga memiliki kontribusi yang luar biasa dalam dunia teh es melalui es teh matcha. Dibuat dari daun teh hijau yang digiling halus, matcha memiliki warna hijau menyala dan rasa tanah yang unik. Matcha dicampur dengan air dingin dan es, menciptakan minuman menyegarkan yang sedikit pahit dan kaya akan antioksidan. Banyak variasi termasuk tambahan sedikit madu atau susu untuk rasa yang lebih halus dan manis, membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan penggemar teh yang peduli kesehatan. Es teh matcha sering disajikan di kafe-kafe modern dan menjadi favorit di kalangan anak muda.


5. Es Teh Mint - Maroko


Budaya teh di Maroko sangat khas dengan campuran teh hijau dan daun mint segar. Saat disajikan dingin, teh es mint Maroko menjadi camilan yang menyegarkan. Teh ini diberi gula dan dibiarkan meresap dengan banyak mint, kemudian didinginkan dan disajikan dengan es. Ini adalah minuman yang sempurna untuk hari panas di bawah matahari Maroko dan sering disertai dengan kue khas setempat. Teh ini juga memiliki makna sosial, sering dinikmati bersama keluarga dan teman.


6. Bubble Tea - Taiwan


Bubble tea, atau boba, telah menjadi fenomena global berkat teksturnya yang menarik dan kombinasi rasa yang unik. Berasal dari Taiwan, bubble tea biasanya dimulai dengan dasar teh hitam atau teh hijau, dicampur dengan susu dan diberi pemanis. Tambahan khasnya adalah mutiara tapioka yang kenyal, yang berada di dasar gelas. Disajikan dengan sedotan tebal, bubble tea memiliki variasi tak terbatas, mulai dari rasa buah hingga yang disajikan dengan busa krim. Fenomena ini telah menjangkau berbagai negara, menjadi salah satu minuman paling populer di kalangan anak muda.


7. Teh Es Yerba Mate - Argentina


Yerba mate adalah teh tradisional Amerika Selatan yang terbuat dari daun tanaman mate. Meskipun biasanya dikonsumsi panas, versi dinginnya, yang disebut tereré, sangat populer di Argentina dan Paraguay. Minuman ini memiliki rasa tanah yang sedikit pahit dan sering dicampur dengan rempah-rempah, jeruk, atau bahkan mentimun untuk sentuhan segar. Disajikan dengan es dan kadang-kadang dibagi dari cangkir bersama, teh es yerba mate lebih dari sekadar minuman - ini adalah pengalaman budaya yang kaya makna.


8. Teh Es Rooibos - Afrika Selatan


Teh rooibos Afrika Selatan, yang dikenal karena warnanya merah kaya dan rasa ringan, adalah teh herbal tanpa kafein yang semakin populer di seluruh dunia. Sebagai teh es, rooibos sering diberi pemanis madu dan dicampur dengan sedikit jus buah, seperti jeruk atau apel, membuatnya menjadi pilihan yang menyegarkan dan penuh rasa. Profil manis alami dan beraroma kacang membuatnya ideal bagi mereka yang mencari alternatif sehat.


9. Teh Es Persik - Jerman


Di Jerman, teh es persik menjadi salah satu rasa favorit. Terbuat dari teh hitam, nektar persik, dan sedikit gula, variasi ini manis dan sedikit asam, menawarkan keseimbangan rasa yang indah. Dijual di supermarket dan kafe di seluruh negeri, teh es persik adalah minuman populer selama bulan musim panas yang hangat.