Pelampung adalah alat penyelamat jiwa yang biasanya terbuat dari bahan plastik atau busa.
Ada yang berbentuk cincin atau lonjong.
Pelampung banyak digunakan di kolam renang, pantai, danau, sungai, dan perairan lainnya untuk memberikan penyelamatan darurat bagi orang yang tenggelam.
Pelampung dapat menjaga keselamatan orang yang berada di dalam air dengan cara melemparkannya ke arah orang yang terjatuh ke dalam air, menyebabkan mereka berpegangan pada lifebuoy dan berenang menuju pantai. Ini juga dapat digunakan sebagai alat apung. Dalam keadaan darurat, orang yang berada di dalam air dapat mengambil pelampung dan menjaga bagian di atas kepalanya tetap berada di atas air untuk menunggu penyelamatan.
Untuk meningkatkan efisiensi penyelamatan, pelampung modern biasanya dipasang pada tali penyelamat atau peralatan penyelamat, seperti rakit penyelamat atau jaket pelampung. Selain itu, beberapa pelampung dilengkapi dengan bahan reflektif agar lebih mudah dikenali dalam kondisi cahaya redup.
Bahan pelampung biasanya mempunyai jenis sebagai berikut:
1. Bahan PVC:
Bahan ini sering digunakan pada pelampung kecil di kolam renang anak dan taman air karena ringan, tahan lama, dan relatif terjangkau.
2. Bahan berbusa:
Seperti polietilen, poliuretan, dll. Bahan ini biasanya digunakan di kolam renang besar, pantai, taman air, dan acara lainnya. Ini memiliki daya apung tinggi dan kinerja tahan air, yang dapat mengapung di air dan menjaga keselamatan orang.
3. Bahan tiup:
Bahan ini terbuat dari bahan tahan air dan tahan lama, yang dapat digelembungkan saat digunakan agar daya apung dan stabilitasnya lebih baik, dan biasanya cocok untuk penggunaan penyelamatan dalam olahraga luar ruangan seperti berenang dan mendayung.
4. Bahan polimer:
Bahan ini merupakan bahan pelampung tercanggih saat ini, dengan kekuatan tarik yang baik, ketahanan aus, dan kinerja kedap air, serta dapat digunakan di iklim dan lingkungan yang keras.
Pelampung dan cincin renang biasanya digunakan sebagai peralatan penyelamat air, namun keduanya sangat berbeda:
1. Tujuan desainnya berbeda-beda:
Pelampung penolong adalah sejenis peralatan yang dirancang khusus untuk penyelamatan darurat, dan biasanya digunakan untuk menyelamatkan mereka yang jatuh ke dalam air agar dapat muncul ke permukaan dan tetap aman. Sedangkan, cincin renang merupakan alat bantu yang digunakan untuk membantu perenang menjaga daya apung dan keseimbangan.
2. Bentuk dan ukurannya bervariasi:
Pelampung penolong biasanya berbentuk bulat atau oval, dengan diameter lebih besar dan bagian dalam berlubang atau berisi busa untuk memberikan daya apung dan stabilitas yang lebih baik. Cincin renang berbentuk lingkaran, diameter relatif kecil, biasanya terbuat dari plastik atau karet, dan daya apungnya relatif kecil.
3. Menerapkannya dengan cara yang berbeda-beda:
Pelampung biasanya cocok untuk orang yang tidak terampil atau tidak bisa berenang, atau mereka yang terjatuh ke dalam air atau membutuhkan pertolongan, sedangkan cincin renang cocok untuk orang yang membutuhkan bantuan untuk menjaga daya apung dan keseimbangan.
Dengan penerapan teknologi dan material baru, berbagai peralatan penyelamat jiwa bermunculan tanpa henti: sekoci, jaket pelampung, segala sesuatu yang Anda harapkan dapat ditemukan. Namun peralatan pelampung tradisional ini masih digunakan oleh masyarakat dan masih menjadi alat penyelamat jiwa yang sederhana.