Galaksi yang terkenal dengan sebutan milky way adalah Galaksi Bima Sakti. Ini merupakan tempat yang sangat besar dan menakjubkan.


Matahari menjadi bintang terdekat dari Bumi, sekaligus juga menjadi salah satu alasan manusia bisa hidup dengan nyaman. Namun matahari jelas bukan satu-satunya bintang di alam semesta, seperti yang kita ketahui ada banyak bintang yang bertebaran di luar Tata Surya kita dan semuanya tergabung dalam sebuah galaksi.


Buat kamu yang belum tahu banyak tentang galaksi Bimasakti, yuk, simak fakta uniknya di bawah ini!


• Bimasakti dari Kombinasi Galaksi Lain


Fakta galaksi bimasakti berikutnya adalah bahwa Galaksi Bimasakti kita mulanya tidak memiliki bentuk spiral batang yang indah. Ia menjadi seperti sekarang ini karena memakan galaksi lain dan terus melakukannya hingga hari ini.


Galaksi kerdil Canis Mayor adalah galaksi terdekat dengan Bima Sakti dan bintang-bintang galaksi ini terus dimasukkan ke dalam Bima Sakti. Untuk waktu yang lama, galaksi kita telah melahap galaksi lain seperti Galaksi Kerdil Sagittarius.


• Mempunyai Halo


Halo atau lingkaran cahaya ada di Galaksi Bima sakti. Bahkan, ilmuwan percaya kalau 90 persen Galaksi Bima Sakti ini terdiri dari materi gelap yang menyebabkan gravitasi dan tidak bisa dideteksi.


Jadi, materi bercahaya dari galaksi Bima Sakti yang bisa dilihat hanya 10 persennya saja. Karena masih banyak materi lainnya dan tidak bisa dilihat dan masih belum terdeteksi. Semua gambar Galaksi Bima Sakti adalah palsu


Sejatinya, manusia dan teknologi canggih yang dimilikinya tidak mampu memotret Galaksi Bima Sakti dari atas, karena bumi kita sendiri adalah bagian dari Bima Sakti dan berjarak 26.000 tahun cahaya dari pusatnya


Jika diibaratkan, memotret seluruh Galaksi Bima Sakti dari atas akan seperti berusaha memotret sebuah stadion sepak bola dari dalam stadion itu sendiri. Jadi, gambar-gambar atau foto Galaksi Bima Sakti yang kita lihat selama ini adalah buatan para ilustrator.


• Memiliki lebih dari 200 miliar bintang


Galaksi terbesar yang disebut IC 1101 memiliki lebih dari 100 triliun bintang dan galaksi besar lainnya dapat memiliki satu triliun bintang. Bima Sakti memiliki sekitar 200 hingga 400 miliar bintang, namun yang paling banyak yang dapat dilihat manusia dari satu titik dunia adalah sekitar 2.500. Jumlah ini tidak tetap karena Galaksi Bima Sakti terus-menerus kehilangan bintang melalui supernova dan menghasilkan yang baru setiap saat.


• Asal mula nama Bimasakti dan Milky Way


Dalam bahasa inggris, galaksi bimasakti disebut dengan galaksi Milky Way. Sebeneranya kedua nama tersebut tidak ada hubungannya. Keduanya juga bukan merupakan terjemahan satu sama lain. Nama Milky Way berasal dari kepercayaan orang Yunani. Kepercayaan itu mengatakan bererita bahwa sautu malam bayi Hercules yang dijaga Dewi Hera.


Saat sedang menyusui, Dewi Hera tertidur. Namun, saat ia terbangun dan nenennya lepas, air susunya tumpah menghiasi langit malam. Sementara itu, nama Bimasakti dalam bahasa Indonesia erat kaitannya dengan kisah dalam dunia perwayangan. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihat susunan bintang-bintang yang tersebar di angkasa jika dihubungkan dan ditarik garis akan membentuk gambar Bima dililit ular naga.


Itulah, fakta-fakta menarik dari Galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada.