Konstruksi bale jerami adalah cara bangunan ramah lingkungan.


Yang menggunakan bale jerami dari beras, gandum hitam, dan oat sebagai bahan utama.


Ini adalah metode ramah lingkungan yang mendapatkan popularitas dalam proyek bangunan alami karena memiliki banyak keuntungan. Ini terbarukan, hemat biaya, dan secara alami tahan api sekaligus memberikan insulasi yang sangat baik.


Salah satu keunggulan konstruksi bale jerami adalah kemampuannya membantu mengurangi emisi karbon. Penelitian menunjukkan bahwa jerami dapat menyimpan karbon enam puluh kali lebih banyak dibandingkan jerami yang digunakan untuk menanam, mengumpulkan, dan mengangkutnya ke lokasi pembangunan.


Di Amerika Utara saja, terdapat begitu banyak jerami sehingga jutaan rumah ramah lingkungan dapat dibangun setiap tahunnya. Metode konstruksi ini juga selaras dengan praktik pertanian regeneratif, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan keanekaragaman hayati. Dengan menggabungkan praktik-praktik ini, jumlah karbon yang tersimpan dalam jerami bisa berlipat ganda, sehingga menjadikannya pilihan bahan bangunan yang benar-benar ramah lingkungan.


Konstruksi bale jerami menjadi lebih populer dalam beberapa tahun terakhir karena masyarakat menjadi lebih sadar terhadap lingkungan. Mereka menghargai kualitasnya yang alami dan tidak beracun, dampaknya yang rendah terhadap lingkungan, dan harganya yang relatif terjangkau. Banyak orang dan komunitas yang sadar lingkungan di Amerika Utara, Eropa, dan Australia.


Dalam konstruksi bale jerami, proses yang biasa dilakukan meliputi penumpukan barisan bale jerami dalam pola ikatan berjalan di atas pijakan atau pondasi yang ditinggikan. Untuk mencegah masalah kelembapan, penghalang ditempatkan


di antara bal dan platform pendukung. Ada dua jenis bale jerami yang umum yaitu diikat dengan dua tali dan diikat dengan tiga tali.


Untuk memperkuat dinding, bale dapat diikat menggunakan bambu, kayu, atau kawat kasa permukaan. Kemudian dinding ditutup dengan plesteran atau plesteran khusus yang terbuat dari bahan kapur atau tanah/tanah liat. Ini membantu melindungi sedotan dan menjaganya dalam kondisi baik. Meskipun konstruksi bale jerami mempunyai banyak manfaat, namun juga mempunyai beberapa tantangan. Salah satu masalah besarnya adalah jerami mudah membusuk.


Namun, dengan metode konstruksi yang tepat dan pemeliharaan yang tepat, hal ini dapat dihindari. Saat ini, konstruksi bale jerami telah berkembang melampaui teknik tradisional. Ada banyak produk baru yang menggunakan jerami, seperti garboard jerami terkompresi, blok jerami terkompresi, produk lembaran jerami, sistem panel jerami, panel dinding bale jerami prefabrikasi, dan insulasi tanah liat jerami ringan.


Inovasi-inovasi ini menawarkan kemungkinan-kemungkinan baru dan menarik untuk bangunan ramah lingkungan dengan menggunakan jerami.