Dalam perjalanan udara, keamanan menjadi prioritas utama.


Meskipun kecelakaan pesawat jarang terjadi, penting bagi kita untuk siap dan mengerti tentang prosedur darurat serta fitur keselamatan yang tersedia.


Fakta ini menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup dalam insiden non-kecelakaan pesawat sangat tinggi, mencapai 95%. Dengan panduan keselamatan ini, diharapkan Anda tidak akan pernah membutuhkannya, tetapi jika terjadi sesuatu, Anda akan lebih siap untuk bertahan dan membantu orang lain.


Pahami Instruksi Keselamatan


Setiap kali Anda naik pesawat, kru kabin akan memberikan demonstrasi keselamatan sebelum lepas landas. Meskipun Anda mungkin sudah sering melihatnya, penting untuk selalu memperhatikan. Instruksi ini mencakup penggunaan sabuk pengaman, masker oksigen, dan pelampung. Jangan ragu untuk bertanya kepada pramugari jika ada yang tidak Anda mengerti.


Identifikasi Lokasi Pintu Darurat


Saat duduk di pesawat, kenali lokasi pintu darurat terdekat. Hitung jumlah baris kursi antara Anda dan pintu darurat. Ini akan sangat membantu jika pandangan Anda terhalang oleh asap atau saat listrik mati. Biasanya, ada petunjuk di lantai yang akan menyala saat darurat, membantu Anda menemukan jalan keluar.


Kenakan Sabuk Pengaman dengan Benar


Selalu pasang dan kencangkan sabuk pengaman saat duduk. Sabuk pengaman harus kencang tetapi nyaman di pinggang Anda. Ini akan membantu mencegah cedera selama turbulensi. Jika lampu tanda kenakan sabuk pengaman menyala, segera pasang sabuk pengaman Anda, bahkan jika Anda sedang tidur.


Posisikan Tubuh dengan Benar Saat Darurat


Jika terjadi kecelakaan, gunakan posisi tubuh yang benar untuk mengurangi cedera. Posisi ini dikenal sebagai "brace position". Tundukkan kepala ke bawah, letakkan tangan di belakang kepala, dan condongkan tubuh ke depan dengan dada menempel pada paha. Ini akan membantu melindungi kepala, leher, dan tulang belakang Anda.


Gunakan Masker Oksigen


Jika terjadi penurunan tekanan kabin, masker oksigen akan jatuh dari kompartemen atas Anda. Tarik masker untuk memulai aliran oksigen dan pasang di hidung dan mulut Anda. Pastikan masker terpasang dengan benar sebelum membantu orang lain.


Gunakan Pelampung


Pelampung biasanya tersedia di bawah kursi atau di sandaran kursi. Hanya tiup pelampung setelah keluar dari pesawat untuk menghindari kesulitan bergerak di dalam kabin yang mungkin tergenang air. Pelampung dilengkapi dengan peluit dan lampu untuk membantu penyelamat menemukan Anda.


Pilih Pakaian yang Tepat


Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kondisi cuaca di tujuan Anda. Hindari pakaian mudah terbakar dan kenakan sepatu yang kokoh. Pada situasi darurat, pakaian dan sepatu yang sesuai dapat membantu melindungi Anda dari luka dan memudahkan mobilitas.


Persiapkan Peralatan Darurat


Beberapa peralatan darurat yang dapat Anda bawa termasuk senter kecil, pisau lipat, dan obat-obatan pribadi. Meskipun sebagian besar maskapai menyediakan peralatan darurat di pesawat, memiliki perlengkapan pribadi dapat memberikan rasa aman tambahan.


Tetap Tenang dan Ikuti Instruksi Kru


Dalam situasi darurat, tetaplah tenang. Kepanikan hanya akan memperburuk keadaan. Ikuti arahan dari kru kabin yang terlatih menghadapi situasi darurat. Mereka akan memandu Anda melalui langkah-langkah yang perlu diambil.


Ingatlah bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan pengetahuan ini, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga membantu orang lain. Semoga penerbangan Anda selalu aman dan nyaman.