Bolu Peca, siapa yang tak kenal dengan kue tradisional yang satu ini?


Makanan khas Bugis yang satu ini bukan hanya lezat di lidah, tetapi juga kaya akan makna dan tradisi.


Dalam kebudayaan Bugis, Bolu Peca sering dianggap sebagai simbol keharmonisan dan kebahagiaan, terutama dalam kehidupan rumah tangga.


Bolu Peca, Kue Gula Merah Lumer Favorit Suku Bugis


Jika mendengar kata "Bolu Peca," mungkin yang terlintas di pikiran adalah kue bolu yang biasa. Tapi, Bolu Peca ini berbeda. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti telur, tepung, dan gula merah. Yang membuatnya istimewa adalah proses pembuatan dan cara penyajiannya. Gula merah yang lumer di dalam kue memberikan cita rasa manis yang khas dan tekstur lembut yang langsung meleleh di mulut.


Makna Keharmonisan di Balik Bolu Peca


Dalam tradisi Bugis, Bolu Peca sering disajikan pada acara-acara penting seperti pernikahan dan upacara adat lainnya. Masyarakat Bugis percaya bahwa Bolu Peca memiliki makna simbolis yang mendalam. Kelembutan kue ini melambangkan hubungan yang harmonis dan manis antara pasangan suami istri. Tak heran jika kue ini selalu hadir dalam setiap acara pernikahan sebagai doa agar pasangan yang menikah selalu hidup rukun dan bahagia.


Resep Bolu Peca, Kue Khas Bugis yang Lezat dan Manis


Bahan yang Dibutuhkan:


- 5 butir telur ayam


- 200 gram gula merah, serut halus


- 150 gram tepung terigu


- 50 gram margarin, lelehkan


- 1/2 sendok teh vanili


- Sejumput garam


Langkah-Langkah Pembuatan:


1. Kocok telur bersama gula merah hingga mengembang dan berwarna cerah. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit.


2. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata.


3. Tambahkan margarin yang telah dilelehkan, vanili, dan garam. Aduk hingga semua bahan tercampur sempurna.


4. Panaskan kukusan. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah diolesi sedikit margarin.


5. Kukus adonan selama kurang lebih 30-40 menit atau hingga matang. Gunakan api sedang agar kue matang merata.


6. Angkat dan dinginkan sejenak sebelum dihidangkan.


Bolu Peca siap disajikan! Kue ini sangat cocok dinikmati bersama secangkir teh hangat di sore hari atau sebagai hidangan penutup saat berkumpul dengan keluarga.


Di balik kelembutan dan manisnya, terdapat makna mendalam yang menjadi bagian dari budaya dan kehidupan masyarakat Bugis. Dengan mencoba resep sederhana di atas, Anda tidak hanya dapat menikmati kelezatan Bolu Peca, tetapi juga turut melestarikan warisan kuliner yang sarat akan nilai-nilai kebudayaan. Selamat mencoba Lykkers!