Telah diakui secara luas bahwa tanaman hijau memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.


Mereka menambah keindahan, kesegaran, dan sentuhan alam pada setiap ruang hidup, dan penelitian telah menunjukkan bahwa mereka juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.


Saat ini, semakin banyak orang memilih untuk membawa tanaman hijau ke dalam rumah mereka, tidak peduli apakah mereka tinggal di rumah baru atau lama, apartemen gedung tinggi atau rendah, dengan atau tanpa halaman.


Tren ini terutama terlihat pada generasi keempat perumahan yang sedang muncul, yang berusaha untuk menggabungkan penanaman skala besar untuk meningkatkan kualitas hidup.Salah satu tanaman populer untuk ditanam di dalam ruangan adalah anggrek berdaun jantung. Tanaman ini lebih suka lingkungan yang teduh dan lembap untuk tumbuh dengan baik pada suhu diantara 18-28℃. Selama musim dingin, penting untuk menjaga suhu berlama-lama sekitar 5℃.


Anggrek berdaun jantung membutuhkan sedikit sinar matahari, menjadikannya pilihan ideal untuk balkon menghadap utara. Untuk mempromosikan pertumbuhan yang sehat, penting untuk menjaga kelembaban tanah dan mengaplikasikan pupuk tipis. Menambahkan lumut ke tanah dapat membantu mempertahankan kelembapan, sedangkan daun yang busuk harus segera dicabut untuk memastikan tanaman tetap indah. Sebagai tanaman merambat, anggrek berdaun jantung mendapatkan manfaat dari penggunaan penyangga atau dipangkas untuk mendorong percabangan.


Tanaman lain yang tidak membutuhkan banyak perawatan adalah keladi bambu, yang toleran terhadap tempat teduh dan kelembapan. Tanaman ini adalah tumbuhan epifit dan secara alami tumbuh di hutan hujan di bawah tanaman yang lebih tinggi. Keladi bambu membutuhkan sinar matahari dan pupuk yang minimal, menjadikannya pilihan yang bagus untuk pertumbuhan dalam ruangan.


Paku Bostonia juga merupakan pilihan populer untuk penanaman dalam ruangan, karena memiliki daun hijau terang dan tetap hijau sepanjang tahun. Selain nilai ornamentalnya, paku Bostonia juga dikenal karena sifat pemurnian udaranya. Ia dapat menyerap formaldehid dari udara serta menghambat pelepasan toluena dan xylene dari komputer dan printer, menjadikannya favorit di kalangan pekerja kantor. Ketika merawat tanaman dalam ruangan, penting untuk menjaga lingkungan tanah yang sedikit lembab, tetapi hindari genangan air.


Selama musim tumbuh, penting untuk menyiram tanaman secara teratur untuk memastikan tanah tetap sedikit lembab. Jika tanah dibiarkan mengering, tanaman cenderung mengembangkan daun kuning. Penting juga untuk menjaga tingkat kelembaban yang sesuai, karena banyak tanaman membutuhkan lingkungan lembap untuk tumbuh dengan baik.


Reguler menyemprotkan air dapat membantu menjaga tingkat kelembaban. Meskipun banyak tanaman dalam ruangan yang toleran terhadap tempat teduh, mereka tetap membutuhkan sedikit sinar matahari untuk tumbuh. Sebaiknya letakkan tanaman di daerah yang terang dengan cahaya tersebar, karena sinar matahari langsung yang terlalu banyak dapat menyebabkan kulit terbakar.


Meletakkan tanaman di daerah yang gelap, dapat menghambat pertumbuhannya dan menyebabkan daun kuning. Secara keseluruhan, menggabungkan tanaman dalam ruangan ke dalam rumah dan tempat kerja kita dapat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental kita, serta meningkatkan estetika keseluruhan dan kualitas udara di ruangan kita. Dengan sedikit perawatan dan perhatian, siapa pun dapat menikmati keindahan dan manfaat dari tanaman hijau dalam ruangan.