Saat mengamati seseorang menunggang kuda, mungkin terlihat mengesankan, namun pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa seseorang belum pernah menunggangi zebra?


Zebra adalah hewan cantik dengan corak tubuh yang mencolok.


Namun, meski cantik, zebra belum dapat dijinakkan sebagai hewan ternak oleh manusia. Zebra berasal dari Afrika dan dikenal karena ketahanannya terhadap penyakit dibandingkan dengan hewan Afrika lainnya maupun kuda peliharaan. Mereka juga memiliki kemampuan pencernaan yang kuat, memungkinkan mereka untuk dapat bertahan hidup dengan makanan rendah nutrisi pada saat musim kering. Ciri-ciri ini menjadikan zebra sebagai salah satu herbivora paling kuat bertahan hidup di Afrika.


Salah satu ciri khas zebra adalah garis-garis tubuhnya yang berfungsi sebagai warna pelindung alami. Saat disinari cahaya matahari atau cahaya bulan, garis-garis tersebut memantulkan cahaya ke berbagai arah, sehingga menyulitkan hewan lain untuk melihatnya dengan jelas. Garis besar zebra secara keseluruhan tampak kabur dan menyatu dengan lingkungan, menciptakan efek disorientasi yang menyulitkan pemangsa untuk menilai jarak.


Meskipun memiliki banyak kelebihan, zebra memiliki beberapa kelemahan penting yang menghalangi manusia untuk menjinakkannya. Salah satunya adalah sifat mudah marah, mereka tidak seperti kuda lainnya, zebra lebih mudah tersinggung seiring bertambahnya usia, terutama saat ketakutan. Mereka hewan yang pemarah dan keras kepala, sehingga sulit untuk dijinakkan. Semakin jinak suatu hewan maka semakin mudah untuk ditaklukkan.


Beberapa kelompok mencoba menjinakkan zebra dan memerintahkannya untuk pergi atau berlari, namun ternyata zebra tidak patuh sehingga menimbulkan keraguan untuk membuat hewan ini sebagai tunggangan. Zebra juga suka menggigit, dan mereka tidak akan melepaskan gigitannya dengan mudah.


Domestikasi suatu spesies bergantung pada tiga faktor bagi manusia: manfaat, biaya, dan kesulitan teknis. Menjinakkan zebra membutuhkan biaya yang besar dan membutuhkan banyak usaha dengan imbalan yang kecil, sehingga tidak memenuhi harapan.


Zebra juga merupakan hewan yang sangat waspada. Mereka dibesarkan di padang rumput liar dan harus selalu waspada untuk bertahan hidup. Meski berada di penangkaran, manusia tidak bisa menghilangkan sifat kewaspadaannya. Begitu manusia mendekati zebra, ia menjadi khawatir dan melarikan diri. Sulit untuk menangkap mereka bahkan dengan tali karena mereka akan berjuang mati-matian untuk mencegah manusia mendekati mereka.


Dikombinasikan dengan sifat pemarah dan sifat liarnya, menjadikan zebra sulit untuk dijinakkan. Terlebih lagi, zebra sangat mirip dengan keledai. Mereka sebenarnya lebih mirip dengan keledai dalam ukuran dan penampilan, mereka tidak setinggi kuda domestik. Oleh karena itu, zebra belum pernah berhasil untuk ditunggangi oleh manusia.