Puff pastry adalah suatu kenikmatan global yang telah mengukir namanya di berbagai belahan dunia. Dengan tekstur buttery dan flaky yang tak tertandingi, puff pastry telah menjadi dasar bagi banyak hidangan penutup yang menggoda selama berabad-abad. Meskipun sering dikaitkan dengan patiseri Prancis, keunikan dan daya tarik dari pastry yang lembut ini melampaui batas-batas negara.


Mari kita melakukan perjalanan kuliner mengelilingi dunia dan temukan beberapa hidangan puff pastry yang paling lezat yang telah menaklukkan hati dan lidah kita.


1. Prancis: Asal Mula Pastry


Pada tahun 1540, seorang koki bernama Pantanelli menciptakan hidangan baru yang dinamai "pâté à Pantanelli." Hidangan ini dianggap sebagai prototipe dari kue sus yang kita kenal sekarang. Pembuat selanjutnya dalam evolusi kue sus adalah seorang koki bernama Popelini, yang terus menyempurnakan resep tersebut, mengubah nama hidangan menjadi "pâté à Popelin." Pada abad ke-18, koki patiseri Avice membuat perkembangan lebih lanjut, menciptakan apa yang dikenal sebagai "Pâte à Choux." Inilah cikal bakal puff pastry yang membawa kita pada berbagai kreasi manis dan gurih yang terkenal saat ini.


2. Denmark: Danish Pastries (Wienerbrød)


Orang Denmark memberikan sentuhan mereka pada puff pastry dengan menciptakan wienerbrød, yang dikenal di seluruh dunia sebagai "Danish." Menariknya, nama "Viennese bread" mengisyaratkan asal-usulnya dari para koki Austria. Terbuat dari lapisan adonan berbutter, wienerbrød sering dibentuk menjadi spiral atau kantong yang diisi dengan berbagai pilihan seperti selai, custard, atau pasta almond. Disajikan dengan hiasan icing atau taburan kacang, kue Denmark ini menawarkan cita rasa manis yang memuaskan dan menjadi salah satu favorit di meja sarapan.


3. Italia: Sfogliatella


Dari Naples, Italia, lahir sfogliatella, pastry berlapis yang indah. Namanya berarti "lapisan kecil, tipis," yang sangat cocok menggambarkan bentuk kerang pastry ini. Dengan adonan renyah yang diisi campuran ricotta manis, kadang-kadang diberi rasa kulit jeruk atau kayu manis, sfogliatella menjadi hidangan wajib dicoba bagi para pecinta pastry yang mengunjungi Italia Selatan. Kontras antara bagian luar yang renyah dan isian yang lembut membuat setiap suapan menjadi pengalaman tak terlupakan.


4. Spanyol: Tarta de Hojaldre


Tarta de hojaldre dari Spanyol adalah perayaan kesederhanaan puff pastry. Sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai tart dan pai, hojaldre bisa dipadukan dengan krim, buah-buahan, atau bahan gurih lainnya. Salah satu versi yang populer diisi dengan crema pastelera, krim custard Spanyol, dan ditaburi irisan apel, dipanggang hingga keemasan. Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga menonjolkan rasa alami dari bahan-bahan berkualitas tinggi yang digunakan.


5. Yunani: Bougatsa


Bougatsa adalah pastry Yunani yang terbuat dari lapisan puff pastry tipis, diisi dengan selai manis atau gurih. Versi manis biasanya diisi dengan krim semolina, sementara tipe gurih dapat berisi keju atau daging cincang. Disajikan hangat dan ditaburi gula bubuk serta kayu manis, bougatsa menjadi pilihan sarapan atau hidangan penutup yang sempurna. Lapisan ringan dan renyah dipadukan dengan isian krimi menciptakan pengalaman kuliner yang unik.


6. Argentina: Pastelitos


Di Argentina, pastelitos adalah hidangan puff pastry kecil yang sering dinikmati selama hari libur nasional. Berbentuk putaran kecil atau bunga, pastelitos tradisional diisi dengan selai manis dari guava atau dulce de leche. Setelah digoreng hingga keemasan, mereka disiram glazur gula, menciptakan camilan yang menarik secara visual dan lezat.


7. Portugal: Pastéis de Nata


Salah satu kudapan paling terkenal dari Portugal, pastéis de nata adalah tart krim dengan isian kaya dan krimi serta kulit puff pastry yang renyah. Berasal dari Biara Jerónimos di Lisbon, tart kecil ini telah menjadi sensasi global. Custard yang dikaramelisasi di atasnya memberikan kontras yang cantik dengan lapisan berbutter pada kulitnya. Pastéis de nata adalah hidangan wajib bagi siapa pun yang menjelajahi masakan Portugal.


8. Timur Tengah: Kunafa Puff Pastry


Kunafa adalah hidangan Timur Tengah yang biasanya dibuat dengan filo dough, namun versi puff pastry telah populer belakangan ini. Pastry ini diisi dengan keju elastis dan direndam dalam sirup air mawar, menciptakan hidangan manis dan wangi dengan perpaduan tekstur yang menyenangkan.


9. Meksiko: Orejas


Dikenal sebagai "Palmiers" atau "elephant ears," orejas adalah adaptasi Meksiko dari puff pastry klasik Prancis. Adonannya digulung dengan gula dan dibentuk menjadi kue berbentuk hati yang lembut, dipanggang hingga kecoklatan. Sederhana namun lezat, orejas menjadi camilan yang populer dinikmati dengan kopi.


10. India: Khari Biscuits


Di India, puff pastry muncul dalam bentuk khari biscuits, pastry gurih yang dinikmati bersama teh. Tekstur buttery dan renyahnya membuatnya menjadi camilan populer yang bisa dinikmati kapan saja.


Dari lapisan rumit mille-feuille Prancis hingga kesederhanaan orejas Meksiko, hidangan puff pastry telah menemukan tempatnya di berbagai dapur di seluruh dunia. Dengan kekayaan rasa dan tekstur yang ditawarkan, puff pastry bukan hanya sekadar makanan penutup, tetapi juga pengalaman kuliner yang menggugah selera. Tidak peduli ke mana Anda pergi, kemungkinan besar ada kreasi puff pastry yang lezat menunggu untuk dinikmati.