Wall-E adalah film animasi fiksi ilmiah yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios. Film ini dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 27 Juni 2008. Ceritanya berlatar tahun 2805 Masehi di mana bumi telah menjadi tempat pembuangan sampah yang ditinggalkan, dan manusia telah meninggalkan bumi untuk hidup di sebuah kapal ruang angkasa raksasa di alam semesta.
Di dunia ini, robot WALL-E telah menjadi robot terakhir yang bekerja di bumi. Tugas WALL-E adalah membersihkan sampah di bumi, sehingga penampilannya dan fungsinya terkait dengan kebersihan. Bentuk tubuhnya menyerupai buldoser kecil, memiliki mata besar di kepala, dapat membuat berbagai suara dan ekspresi, serta memiliki kesadaran diri dan emosi.
Wall-E telah bekerja sendirian di bumi selama ratusan tahun, sehingga ia telah mengembangkan beberapa minatnya sendiri, seperti mengumpulkan barang-barang menarik atau berharga, seperti kaleng Coca-Cola atau tanaman. Dalam proses menjalankan tugasnya, WALL-E secara tidak sengaja menemukan sebuah tanaman, yang menjadi harapan bagi kembalinya manusia ke bumi, dan ini lah dimana WALL-E mulai menemukan kisah cintanya yang manis.
Berikut adalah beberapa hal mengenai robot WALL-E.
1. Nama WALL-E berasal dari akronim WALL-E (Waste Allocation Load Lifter Earth-Class) untuk truk sampah.
2. Desain WALL-E terinspirasi dari robot industri yang disebut "hybrid robot", yang biasanya digunakan untuk membersihkan sampah dan limbah.
3. WALL-E tidak banyak berbicara dalam film, kebanyakan melalui ekspresi dan suara untuk mengekspresikan emosi dan niatnya.
4. WALL-E bertemu seekor tikus kecil di film, yang menjadi pasangannya dan teman di saat ia merasa kesepian.
5. Untuk lebih memahami emosi dan perilaku WALL-E, animator mengamati perilaku banyak anjing dan hewan kecil selama proses produksi untuk lebih mengekspresikan kecutan dan emosi WALL-E.
6. Mata WALL-E memainkan peran yang sangat penting dalam ekspresi dan pengungkapan emosi, sehingga animator menghabiskan banyak waktu dalam proses produksi untuk mempelajari desain mata WALL-E dan animasi ekspresinya.
7. Dalam film, WALL-E dan robot lainnya bernama Eve memulai kisah cinta yang mengharukan, yang juga merupakan salah satu tema penting dalam film tersebut.
WALL-E adalah robot yang sangat menggemaskan dan emosional, kisah-kisahnya memiliki kekuatan dan kedalaman yang kuat, film "WALL-E" dibuat dengan baik, dengan gambar yang indah dan musik yang mengharukan, dan tentunnya film animasi ini sangat layak ditonton.